Pemasaran viral adalah strategi pemasaran yang mengandalkan penyebaran pesan atau konten secara alami dan cepat melalui berbagai saluran komunikasi, seperti media sosial, email, pesan teks, dan lainnya. Sesuatu yang viral dianggap lebih mudah dikenali oleh calon konsumen sehingga sering dipilih sebagai cara untuk melakukan pemasaran.
Tujuan utama pemasaran viral adalah menciptakan konten yang begitu menarik, menarik perhatian, atau menyentuh emosi audiens sehingga mereka ingin berbagi dengan orang lain secara sukarela. Secara singkat, pesan tersebut menyebar luas secara organik, menciptakan efek domino yang dapat mencapai audiens yang jauh lebih besar.
Pemasaran viral sering kali menjadi alat yang efektif bagi merek untuk meningkatkan kesadaran merek, interaksi dengan audiens, dan bahkan penjualan produk atau jasa. Pemasaran yang viral memiliki peluang untuk lebih cepat diingat calon konsumen.
Mas Gun akan memberikan beberapa contoh pemasaran viral, terutama yang ada di Indonesia.
Iklan Ramayana
Pada tahun 2017 Ramayana mengeluarkan iklan menyambut lebaran. Iklan tersebut menjadi viral saat pemeran yang merupakan seorang ibu-ibu berhijab muncul dari dalam rice cooker. Iklan menjadi viral sekaligus hiburan bagi para penontonnya.
Mas Gun sendiri sampai saat ini masih mengingat iklan tersebut. Dapat dikatakan bahwa jika sebuab pemasaran viral berhasil diingat oleh audiensnya, maka pemasaran tersebut dianggap berhasil.
Tagline Shopee
Pemasaran viral tidak hanya diciptakan melalui tampilan visual, tetapi bisa juga melalui audio, seperti tagline dan lagu. Mungkin kebanyakan dari Anda akan langsung ingat Shopee saat mendengar kata di Shopi…pi…pi…pi…pi. Terdengar sederhana tapi bisa menjadi viral dari terus diingat hingga saat ini.
Billboard Gojek
Gojek menjadi viral setelah menggunakan billboard dengan tampilan full tulisan pada iklan. Bayangkan saja iklan perusahaan sebesar Gojek tidak menggunakan desain visual sama sekali, tetapi malah hal tersebut yang membuat viral.
Mas Gun merasa pemasaran viral ini bisa digunakan oleh Anda tetapi di momen-momen yang tepat karena efek yang ditimbulkan bisa negatif jika tidak tepat. Salah satu efeknya ada miss persepsi dari orang lain yang melihat iklan atau promosi tersebut.
Salam Gemilang