Cara Mengetahui Bisnis yang Cocok untuk Anda

Pernah mendengar istilah ‘Jalani Bisnis Sesuai Passion Anda’? Jika pernah, apakah benar seseorang harus menjalani bisnis berdasarkan passion? Bagaimana jika bisnis yang dijalankan bukan berdasarkan passion?

Terkadang memang passion dijadikan hal utama untuk memotivasi niat menjalankan bisnis, tapi sebenarnya passion saja tidak cukup untuk memulai bisnis. Selain karena passion, Mas Gun juga memiliki hal-hal lain yang mendukung untuk menjalankan bisnis.

Inilah beberapa hal yang bisa Mas Gun bagikan sebelum menentukan bisnis apa yang cocok.

Berdasarkan Hobi

Hobi sering menjadi acuan utama untuk memilih bisnis apa yang cocok. Memang jika memulai bisnis yang berkaitan dengan minat atau hobi, menjalaninya bisa lebih happy. Jika Anda punya hobi tertentu, misalnya menggambar, otomotif, fashion desain, Anda bisa memulai bisnis dari hobi-hobi tersebut.

Riset Pasar 

Memulai bisnis berdasarkan hobi saja tidak cukup, untuk keeberlangsungan bisnis, Anda perlu melakukan riset pasar. Boleh saja memiliki idealisme terkait bisnis apa yang Anda sukai, tetapi melakukan riset pasar juga tak kalah pentingnya.  

Riset pasar sangat penting, terutama jika produk atau jasa yang Anda produksi nantinya adalah produk atau jasa yang masih jarang ditemui. Melakukan riset pasar bukanlah hal yang mudah karena perlu waktu yang panjang dan ketelitian terkait bagaimana perilaku pasar dan kebiasaan konsumsi.

Produk atau Jasa

Tidak semua orang cocok dengan bisnis produk, bisa saja bisnis berbasis jasa adalah bisnis yang cocok untuk dijalankan. Tentu akan ada kelebihan dan kekurangan dari setiap bidang bisnis yang dijalani.

Tanyakan kepada diri Anda, bisnis apa yang paling cocok, apakah memproduksi sebuah produk atau melayani dengan jasa. Kedua bisnis tersebut sama-sama memiliki prospek cerah di masa mendatang jika memang dijalani dan dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Sesuaikan Modal

Bisnis pasti memerlukan modal. Sesuaikan modal yang Anda miliki dengan bisnis yang akan Anda pilih. Jangan memaksakan modal yang sedikit untuk bisnis yang besar. Lakukan perhitungan yang mendalam tentang apa saja yang diperlukan bisnis Anda. 

Modal yang diperlukan juga tidak hanya berkaitan dengan keuangan, tetapi dengan sumber daya, keahlian, dan kapasitas dalam memproduksi atau melayani. Apa yang Anda berikan kepada konsumen haruslah yang terbaik, sehingga sebagai pengusaha Anda perlu memahami betul apa yang akan Anda berikan.

Salam gemilang

Scroll to Top