Membedah Cara Kerja Bisnis dengan Sistem Pre-Order

Modal menjadi satu hal yang bisa menghambat seseorang untuk memulai bisnis. Bayangan tentang modal besar yang harus dimiliki, menjadi ketakutan tersendiri, terlebih pada calon pebisnis yang masih muda. Bukan tanpa sebab, ketakutan tersebut muncul karena selama ini kita selalu mendengar bahwa jika tidak ada modal maka bisnis tidak bisa dijalankan.

Mas Gun percaya bahwa saat ini, modal tidak hanya tentang uang, melainkan bisa juga berupa keahlian atau skill. Uang bukan lagi menjadi hambatan, sehingga jika Anda tidak memiliki uang, bukan berarti Anda tidak bisa memulai bisnis. Jika ide dan kemauan Anda miliki, bisnis tetap bisa dijalankan.

Bisnis dengan sistem pre-order atau pemesanan lebih awal, menjadi solusi bagi Anda yang minim modal uang. Bisnis ini adalah bisnis yang cocok dijalankan para mahasiswa atau pelajar yang tidak memiliki modal sepeser pun. Penasaran dengan cara kerja bisnis pre-order

Pengertian Sistem Pre-order

Pre-order atau biasa disingkat PO, dalam bisnis online merujuk pada metode pembelian di mana pembeli memesan dan membayar produk yang ingin dibeli terlebih dahulu, meskipun barang tersebut belum tersedia secara langsung dari penjual. Pada intinya, sistem pre-order adalah cara pembelian dengan memesan terlebih dahulu dengan ketentuan-ketentuan tertentu, sebelum nantinya barang dikirimkan. 

Cara Kerja Sistem Pre-order

Setelah pembayaran dilakukan, pembeli akan menunggu sesuai dengan estimasi waktu yang diberikan. Setelah produk selesai diproduksi atau tersedia, penjual akan mengirimkannya kepada pembeli. Biasanya, pre-order dilakukan ketika barang harus dipesan dari luar negeri atau belum selesai diproduksi untuk dijual pada periode tersebut.

Penjualan pre order umumnya memiliki batasan pemesanan yang ditetapkan oleh penjual untuk menyesuaikan dengan kuota barang yang tersedia. Batas waktu pemesanan ini dapat bervariasi, sekitar 2-3 minggu, tetapi bisa disesuaikan dengan aturan dari penjual.

Tahapan memesan produk secara pre-order

  • Penjual menggunakan media sosial atau katalog online untuk memasarkan produknya melalui foto produk
  • Pembeli yang tertarik akan memesan produk dan melakukan pembayaran sesuai dengan keterangan yang diberikan pembeli, baik itu pembayaran penuh di awal atau pembayaran setengah di awal dan sisanya di akhir
  • Penjual mencatat detail pesanan dari setiap konsumen yang masuk
  • Produk akan diproduksi dan dikirimkan setelah produksi selesai atau produk sudah tersedia di tangan penjual

Ada banyak cara untuk memulai bisnis. Jangan sampai menyerah sebelum bertarung. Mulai dari bisnis pre-order, bisnis tanpa modal. Berikan pelayanan berkualitas agar pembeli percaya dan terus melakukan pembelian pada bisnis Anda.

Scroll to Top